Tugas SoftSwitch
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem
Telekomunikasi Menggunakan VoIP
1. Transmision Control Protokol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end - to - end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet.
2. User Datagram Protokol (UDP) merupakan salah satu protokol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.
3. Internet Protokol (IP) Internet Protokol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya.
Konfigurasi pada Subscriber
Internet Telepon
· Melakukan Dial-Up Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu
caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan
jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang
harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang
modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~
Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
· 4. Kelamahan dari
Dial-Up adalah sebagai berikut : a) Saat melakukan koneksi internet, telepon
tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon. b) Akses
ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah
dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. c)
Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah.
Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant
dan D~NET.
· 5. Langkah-langkah
menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 1. Klik
Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network
Connections · 6. Klik Create a new connection
· 7. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
· 8. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
· 9. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
· 10. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
· 11. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,
Konfigurasi
Subscriber pada internet telepon
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous
transfer mode agar dapat beradaptasi
dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat
menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam
konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke
subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada
peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau
memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau
asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio
pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
Prinsip Kerja Subscriber
Internet Telepon
Teknologi yang
menyediakan penghantar data digital melewati kabel
yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.
Biasanya kecepatan unduh
dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi
DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon
ADSL menggunakan kabel
telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di
bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan
data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk
arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah
upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu
mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL
sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri
mempunyai berbagai macam variasi.
A. Pengertian
Firewall
Firewall adalah
sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang
dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak
aman. Lebih dikenal dengan antivirus.
1. Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer
§ Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di
Jaringan Komputer
§ Melakukan autentifikasi terhadap akses
§ Aplikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari
sekedar header dari paket data
§ Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di
Firewall
2. Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP
§
VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk
berbagai keperluan
§
Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut
kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka
§ Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah
semua jenis hacking.
§
Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak
keluar tanpa diketahui oleh pengguna
§
Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui
firewall
Konfigurasi Softswitch
Fungsi masing-masing elemen:
- Media Gateway Controller
Merupakan salah satu unit fungsi utama padasoftswitch. Berfungsi mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, interaksi antar elemen, menjembatani jaringna dengan karakteristik yang berbeda. - Signaling Gateway
menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP di bawah kendali MGC. - Media Gateway
Terdiri dari Trunk Gateway dan Access Gateway
Trunk gateway berfungsi untuk merutekan trafik dari jaringan PSTN/PLMN.
Access Gateway berfungsi untuk menghubungkan Softswitch dengan jaringan korporasi atau terminal pelanggan. - Media Server
Memperkaya softswitch dengan kemampuan media (voice, data dan video) - Application Server
Menyediakan aplikasi tambahan di luar fitur teleponi yang membutuhkan server tersendiri.
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan
pada Server Softswicth
Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP.
Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan
perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten=
extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context"
mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat
mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita
dapat mendefinisikan sekumpulan perintah.
Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line
adalah sebagai berikut:
1. Extension adalah label dari
extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan)
atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak
kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari
extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
- Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
- Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
- Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
Dial Plan
berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu
IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam
Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf.
Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang
ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan
id user.
Komentar
Posting Komentar